Pages

Monday, January 14, 2013

Nikmatnya 'Susu Tante' Djuminten

Dalam mengepak pasaran dompet, mungkin kita berpikir dua kali dalam meminimalisasinya, tantangan akan hemat, dan kebutuhan yang semakin tinggi, terkadang menuntut seseorang berlabelkan 'pelit' dalam sosialismenya. Yah .. Malang, sebagai salah satu kota pelajar yang terbilang murah dan tak menguras banyak upaya untuk mendedikasikan diri sebagai direktur tinggi PT.Terpelit Sekerabatan. 'susu tante' terdengar sedap dan menggiurkan jika dijiplak dalam pendengaran. Yah seperti itulah yang dirasa, nikmatnya bagai surgawi yang menoreh lidah untuk turut tergoyangkan dan tak henti menegak sedotan yang terpampang di pinggiran gelasnya. Cukup dalam sekali sihir, 7000 rupiah saja, susu tante yang nikmat dan segar disajikan secara eksklusif untuk anda. Merasa kurang puas dengan susu tante? Djuminten memiliki cadangan menu yang tak kalah beken , yaa  'susu perawan' yang dijamin bakal lebih bikin betah. Ups! Jangan salah paham dulu. Kedua titel yang terkesan fulgar tadi adalah nama sajian penyegar lidah di resto "House of Djuminten".
Beberapa menu House of Djuminten
Mungkin nama bangunan yang tergolong blasteran antara jawa dan bule menjadi pilihan yang terkesan aneh. Namun, tak terduga akan abstrastik bangunan yang memang layak sebagai tongkrongan anak muda hingga orang tua. Bagaimana tidak, lesehan hingga kursi kayu tersusun rapi sebagai bagian dari kehormatan yang memfasilitasi bak restoran mewah di pingiran kota.

Berlokasi Jalan Pajajaran, warung makan dengan tampilan cafe ini nampaknya punya ruang tersendiri di hati pelanggan. Selain berhasil menyulap makanan katrok jadi elegan, tempat dengan kesan ndeso bernuansa remang-remang ini juga membuat pantat lengket. Kalau tidak hati-hati, nanti bisa kebablasan tidur disini. Bagaimana tidak ? tiupan sepoi angin lokal, beradu dalam minimalis ruang yang juga dibubuhi AC. Cukup dengan memilih antara ruang di dalam ataupun diluar. Selain minuman yang memiliki kadar protein dan gizi yang tinggi, makanan yang bernuansakan kaya vitamin dan zat besi, dengan rendah lemak juga terhidangkan dalam menu. Tak perlu khawatir timbunan lemak berlebih akibat porsi yang ekstra memadai di sini. Selain karena makanan bisa disantap beramai-ramai, nilai gizi yang terkandung juga teratasi dengan normal.  Untuk anak di bawah umur, adapula makanan yang terupdate dengan nama-nama kartun masa kini, contohnya "nasi goreng spongebob" yang menarik minat untuk tidak luput dari keinginan mencobanya.
Pokoknya ga nyesel deh ...  

Waktu tak menjadi batasan di sana, berapapun lamanya, pelayanan yang tergubah tetap saja 'on' hingga kita memulangkan diri. Sehingga selain sebagai arena kuliner, juga bisa didedikasikan sebagai tempat temu kangen, curhatan, pacaran (no mojok), hingga sebagai tempat belajar dan sharing. Fasilitas yang tak kalah penting pun tersedia, tidak lain tidak bukan adalah musholla yang sederhana, dengan mukenah dan sarung yang tersedia, mengingatkan kita betapa berartinya waktu untuk tidak pernah lupa mengagumi Tuhannya. 

Kerapian dan harumnya nuansa rumah jadoel, yang dilandasi dengan kebersihan yang tiada batas, menyebabkan rasa nyaman dan semakin betah. Tempat parkir pinggir jalan yang terawasi oleh tukang parkirpun menjamin nilai 'no maling, no helm hilang' ketika berbetah ria di dalam rumah makan tersebut. Sangat disayangkan apabila anda tak meramu lidah, serta menggugah hasrat, dan memanfaatkan waktu senggang untuk menikmati ataupun sekedar temu kangen di tempat ini. Cobalah dengan hati ria dan penuh semangat, maka tante-tante yang nikmat siap meleburkan anda dengan sensasi yang 'wah' dan bergizi tinggi :)

0 komentar:

Post a Comment